iklan
Dalam sebuah group cucak ijo, PERAWATAN BURUNG CUCAK IJO-PBCI, Om Guik Kenari adalah salah satu admin yang paling sering memberikan bimbingan pada membernya. Seperti tanpa lelah dan bosan, meskipun pertanyaan-pertanyaan member monoton dan sudah sering dibahas, Om Guik Kenari tetap selalu memberikan jawaban bagus pada setiap keluh kesah yang disampaikan membernya.
Dari sekian jawaban yang sering disampaikan, ada sebuah perawatan unik yang disampaikan oleh Om Guik Kenari. Hamper semua member disarankan untuk memberikan jamu gendong pada cucuak ijo mereka yang bermasalah, baik saat harian di rumah, lebih-lebih pada saat turun lomba.
Jamu gendong ini ternyata bukan isapan jempol belaka. Jamu yang selalu diunggulkan tersebut ternyata sangat terbukti ampuh dalam menangani berbagai masalah pada cucak ijo setiap member.
Dalam hal ini, cucak ijo mereka bisa ngentrok dan jambul sempurna, bisa tarung dengan maksimal, dan juga mempunyai stamina yang bagus sehingga sering kali masuk juara.
Lalu pertanyaannya, apakah yang disebut sebagai jamu gendong? Ternyata jamu gendong itu bukanlah jamu gendong yang dijual-jual di pasaran namun sebuah jamu oplosan. Adapun komposisinya adalah asam jawa dan gula merah.
Kepada para membernya, Om Guik Kenari memberikan resep cara membuat jamu gendong tersebut sebagai berikut.
Komposisi:
Komposisi jamu gendong tersebut ialah sebagai berikut.
- Asam jawa sebesar kuku ibu jari
- Gula merah sebear kuku ibu jari
- Air secukupnya
Cara membuat:
Adapun cara membuat jamu gendong ialah sebagaimana berikut.
- Air direbus di atas api sedang, lalu ambil secukupnya dan taruh dalam gelas
- Masukkan asam jawa dan gula merah ke dalam gelas lalu aduk hingga larut.
- Tunggu beberapa saat hingga suhu air menjadi normal (dingin)
- Setelah dingin, air jamu gendong ini boleh diberikan pada cucak ijo anda.
Aturan pemakaian:
Aturan pemakaian jamu gendong ialah sebagai berikut.
- Diberikan 1-2 kali dalam seminggu
- Takarannya cukup satu cepuk berukuran kecil
- Air minum tetap harus dikasih
Pemberian jamu gendong ini tentu saja harus dihentikan setelah burung cucak ijo anda sudah mulai menunjukkan perkembangan yang positif.
di sunting ulang dari www.tipsburung.com
0 Response to "Ngeplong dan Ngentrok Dengan Gula Asem"
Posting Komentar